Kamis, 03 Juli 2008

Imunokimia merupakan ilmu yang mempelajari system kekebalan tubuh.Sistem kekebalan tubuh adalah kumpulan sel, organ dan struktur khusus dan tidak begitu khusus yang luar biasa rumit. Misi sistem ini adalah mengenali dan menghancurkan para penyusup asing sebelum kerusakan terjadi pada tubuh. Organisme yang menyebabkan penyakit, seperti bakteri, virus, jamur dan parasit, dideteksi ketika masuk, ditandai untuk dibasmi, dan dimakan oleh sel‑sel sistem kekebalan tubuh yang lapar. Sel‑sel kanker dikenali sebagai tidak diharapkan dan ditiadakan. Organ‑organ yang ditransplantasi, walaupun dimanfaatkan untuk tujuan penyelamatan hidup, sebenarnya adalah obyek asing dan dianggap demikian oleh sistem kekebalan tubuh. Ilmu kedokteran telah mempersembahkan banyak upaya untuk mencegah penolakan transplantasi.

Imunokimia adalah cabang dari imunologi yang berbicara tentang sistem kekebalan. Pada organisme tinggi, sistem kekebalan merupakan salah satu dari tiga jajaran utama pertahanan tubuh, yaitu :

  1. Kulit dan berbagai epitel pelapis alat tubuh, berfungsi sebagai pelindung terhadap kontak dengan lingkungan.
  2. mekanisme non spesifik pada tiap inang, yaitu untuk mengatasi mikroorganisme patogen seperti pelepesan sel, pengaturan pH, bersin, dsb.
  3. Sistem kekebalan tubuh itu sendiri.

Dalam sistem kekebalan tubuh akan melibatkan antibodi dan antigen, antigen yang masuk akan ditolak oleh tubuh melalui 2 cara, yaitu:

1. Dengan membuat suatu protein khusus (antibodi) yang akan melekat pada bahan asing (antigen), tanggapan ini disebut Respon Kekebalan Humoral.

2. dengan peran sel limfosit khusus, yaitu sel T. Limfosit yang punya kemampuan untuk mengikat antigen dan akan dimusnahkan, tanggapan ini disebut Respon Kekebalan Selular.

Kedua tanggapan itu berkaitan erat karena kedua-duanya melibatkan sel darah putih.




Tidak ada komentar: