Senin, 07 Juli 2008


Air Minum Dalam Kemasan merupakan air yang telah diolah atau diproses, dikemas, dan aman untuk diminum. Keistimewaan Air Minum Dalam Kemasan adalah warna, rasa, dan baunya tidak berubah. Selama proses bahan baku ditambahkan zat kimia untuk membunuh mikroba yang mungkin ada dan dapat membahayakan kesehatan tubuh, tetapi penambahan senyawa kimia ini tidak akan mengubah warna, rasa, dan bau air alaminya.
Langkah awal untuk menilai Air Minum Dalam Kemasan yang baik adalah sebagai berikut:
1. Air yang terdapat di dalam kemasan dikocok secara merata, kemudian dilihat isinya dengan mengarahkan kecahaya. Jika didalam air tersebut terlihat adanya serat-serat berwarna putih (seperti serat kapas) yang halus atau sudah menyatu, maka nilai air kemasan tersebut sudah berkurang.
2. Untuk air kemasan yang baik adalah tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau. Cara mengujinya adalah saat kemasan dibuka, secepatnya dicium baunya. Untuk air kemasan yang baik tidak ada bau aneh atau asing seperti bau klor sehingga bau pada air kemasan hanya merupakan bau air segar yang dapat pada kemasan bersih, sehat, dan bebas pencemaran.
3. Suatu merk air kemasan yang baik, dicantumkan nomor pendaftaran didalam setiap kemasannya, jika nomor ini tidak ada, berarti produk tersebut belum diakui atau sama sekali masih liar yang besar kemungkinannya dari segi keamanan dan kesehatan tidak terjamin.

yuKz Coba belajar About "MINYAK ATSIRI"

Minyak atsiri

Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.

Minyak atsiri, atau dikenal juga sebagai minyak eteris (aetheric oil), minyak esensial, minyak terbang, serta minyak aromatik, adalah kelompok besar minyak nabati yang berwujud cairan kental pada suhu ruang namun mudah menguap sehingga memberikan aroma yang khas. Minyak atsiri merupakan bahan dasar dari wangi-wangian atau minyak gosok (untuk pengobatan) alami. Di dalam perdagangan, sulingan minyak atsiri dikenal sebagai bibit minyak wangi.

Para ahli biologi menganggap, minyak atsiri merupakan metabolit sekunder yang biasanya berperan sebagai alat pertahanan diri agar tidak dimakan oleh hewan (hama) ataupun sebagai agen untuk bersaing dengan tumbuhan lain (lihat alelopati) dalam mempertahankan ruang hidup. Walaupun hewan kadang-kadang juga mengeluarkan bau-bauan (seperti kesturi dari beberapa musang atau cairan yang berbau menyengat dari beberapa kepik), zat-zat itu tidak digolongkan sebagai minyak atsiri.

Ciri-ciri :
Minyak atsiri bersifat mudah menguap karena titik uapnya rendah. Selain itu, susunan senyawa komponennya kuat mempengaruhi saraf manusia (terutama di hidung) sehingga seringkali memberikan efek psikologis tertentu (baunya kuat). Setiap senyawa penyusun memiliki efek tersendiri, dan campurannya dapat menghasilkan rasa yang berbeda.

Secara kimiawi, minyak atsiri tersusun dari campuran yang rumit berbagai senyawa, namun suatu senyawa tertentu biasanya bertanggung jawab atas suatu aroma tertentu. Sebagian besar minyak atsiri termasuk dalam golongan senyawa organik terpena dan terpenoid yang bersifat larut dalam minyak/lipofil.

misalnya ne yaw...Minyak kenanga..

Kenanga

Kenanga

Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Ordo: Magnoliales
Famili: Annonaceae
Genus: Cananga
Spesies: C. odorata
Nama binomial
Cananga odorata

Kenanga (Cananga odorata) adalah nama bunga dari pohon yang memiliki nama yang sama. Pohon kenanga tumbuh dengan cepat hingga lebih dari 5 meter per tahun dan mampu mencapai tinggi rata-rata 12 meter. Pertumbuhannya disukung sinar matahari penuh atau sebagian, dan lebih menyukai tanah yang memiliki kandungan asam di dalam habitat aslinya di dalam hutan tadah hujan. Daunnya panjang, halus dan berkilau. Bunganya hijau kekuningan (ada juga yang bersemu dadu, tetapi jarang), menggelung seperti bentuk bintang laut, dan mengandung minyak biang yang wangi.

Tumbuhan ini merupakan tumbuhan asli di Indonesia dan Filipina, dan lazim ditanam di Polinesia, Melanesia, dan Mikronesia. Di Indonesia, bunga kenanga banyak menempati peran di dalam upacara-upacara khusus misalnya dalam upacara perkawinan. Kenanga adalah flora identitas Provinsi Sumatera Utara.



Sabtu, 05 Juli 2008

Cara MenghEmat BBM

Dikutip dari KOMPAS..
Lab
Jumat, 20 Juni 2008 | 16:58 WIB
Pada dasarnya bahan bakar alternatif blue energy akhir-akhir ini menggunakan gas Brown yang dihasilkan dari elektrolisis larutan garam.

Air Dapat Menghemat Pemakaian BBM
Kamis, 19 Juni 2008 | 13:49 WIB
JAKARTA,KAMIS - Tingginya potensi tenaga ledakan yang dapat dihasilkan oleh hidrogen menunjukkan betapa hidrogen memiliki potensi yang besar pula untuk menggerakkan mesin mobil atau motor. Dengan tarikan sedikit saja, mesin sudah bisa meluncur dengan cepat.

Belum lagi fakta bahwa tarikan yang sedikit membuat bahan bakar yang digunakan makin sedikit. Maka bukan hal yang gendeng jika Joko Sutrisno, warga Pakuncen Yogyakarta menggabungkan air dengan bahan bakar bensin ataupun solar untuk menghemat pemakaian bahan bakar. Berbekal air suling, Kalium Hidroksida (KOH), dan beberapa alat, Joko yakin dapat menghemat pemakaian bahan bakar hampir 80 persen.

"Bahan peledak bensin jika ditambah hidrogen, daya ledaknya jadi luar biasa. Pedal nggak usah kuat-kuat ditekan, kecepatannya sudah sama. Tentu saja berpengaruh ke sedotan bensin oleh mesin," ujar Joko ketika ditemui Kompas.com di Hotel Maharaja, Jakarta, Kamis (19/6). Dalam demo yang dilakukannya di depan Kompas.com di halaman parkir Hotel Maharaja, Joko menunjukkan 'khasiat' hidrogen dalam menghasilkan ledakan dan daya dorong pada potongan mesin motor.

Hasilnya, dahsyat. Ledakannya cukup kuat dan dorongannya sangat cepat. Ledakan yang kuat dan dorongan yang sangat cepat itu sebenarnya dihasilkan oleh hidrogen yang telah terperangkap dalam air sabun pada demo ini. Begitu pula yang akan terjadi pada mesin mobil misalnya.

Campuran air suling dan KOH yang diberi listrik akan memisahkan gas hidrogen dan oksigen. Kemudian gas hidrogen dialirkan ke manipol sehingga bertemu dengan gas dari bensin atau solar yang sudah dibakar. Kemudian campuran kedua gas ini akan masuk ke piston dan diledakkan oleh busi sebagai pemantiknya.

"Air yang harus digunakan harus air suling, biasanya Aquades atau air hujan sekalian. Perbandingannya, satu liter air, ditambah kira-kira tiga gram KOH," ujar Joko. Campuran air suling dan KOH memang memerlukan tempat khusus sehingga Joko membuat tabung-tabung sederhana yang telah dirakit dengan alat-alat lain, seperti elektroda.

Untuk mobil, tabungnya berbentuk botol aki yang berbentuk kotak, sedangkan untuk motor, tabungnya berbentuk tabung botol kecap yang biasa ditemui di rumah-rumah makan.

"Tabungnya harus dari plastik tapi jangan tebal supaya kalau terjadi ledakan tidak terlalu berbahaya," ujar Joko. Resiko ledakan sama sekali tidak menimbulkan api dan panas karena memang begitulah sifat hidrogen. Selain itu, ledakan juga selalu mengarah ke atas, bukan ke samping sehingga memperkecil resiko merusak habis tabung tersebut.

Demo yang dilakukan Joko Sutrisno dilakukan hampir bersamaan dengan demo yang juga dilakukan Djoko Suprapto di Nganjuk, Jawa Timur. Teknologi yang diperlihatkan keduanya ternyata mirip, bukan mengubah menjadi bahan bakar, melainkan hanya menggunakan air untuk menghemat penggunaan bahan bakar.